Study Tour SMK 17 Agustus 1945 Semarang: Perpaduan Edukatif Industri dan Wisata Budaya di Surabaya-Bali

Study Tour SMK 17 Agustus 1945 Semarang: Perpaduan Edukatif Industri dan Wisata Budaya di Surabaya-Bali

Pernahkah Anda membayangkan sebuah perjalanan yang menggabungkan pembelajaran di dunia industri dengan keindahan wisata budaya? Ya, kali ini SMK 17 AGUSTUS Semarang mengajak para siswanya dalam sebuah perjalanan edukatif yang luar biasa, yaitu Kunjungan Industri dan Study Budaya 2024 ke Surabaya dan Bali! Diselenggarakan pada tanggal 24-28 Juni 2024! Mari kita simak lebih dekat bagaimana sekolah ini merancang pengalaman belajar yang tak terlupakan bagi para siswanya.

Menjelajahi Dunia Industri dan Pesona Pulau Dewata

Perjalanan edukasi ini dimulai dengan kunjungan industri di Surabaya, kota terbesar kedua di Indonesia yang dikenal sebagai pusat bisnis di Jawa Timur. Para siswa akan mendapat kesempatan langka untuk melihat langsung JTV Rek! (@jtv_rek) Stasiun TV di Surabaya.. Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan pengalaman baru bagi para siswa dalam memahami dunia industri media, khususnya jurnalistik. Setelah menyelami dunia industri, rombongan akan melanjutkan perjalanan ke Bali, pulau yang terkenal dengan keindahan alam dan kekayaan budayanya. Di sini, siswa akan mengunjungi beberapa destinasi ikonik seperti:

1. Desa Adat Panglipuran

Penglipuran adalah salah satu desa adat dari Kabupaten Bangli, Provinsi Bali, Indonesia. Desa ini terkenal sebagai salah satu destinasi wisata di Bali karena masyarakatnya yang masih menjalankan dan melestarikan budaya tradisional Bali dalam kehidupan mereka sehari-hari. Arsitektur bangunan dan pengolahan lahan masih mengikuti konsep Tri Hita Karana, filosofi masyarakat Bali mengenai keseimbangan hubungan antara Tuhan, manusia, dan lingkungannya. Mereka berhasil membangun pariwisata yang menguntungkan seluruh masyarakatnya tanpa menghilangkan budaya dan tradisi mereka. Pada tahun 1995, desa Penglipuran juga mendapatkan penghargaan Kalpataru dari pemerintah Indonesia atas usahanya melindungi hutan bambu di ekosistem lokal mereka.

Desa Penglipuran dipercaya mulai berpenghuni pada zaman pemerintahan I Dewa Gede Putu Tangkeban III. Hampir seluruh warga desa ini percaya bahwa mereka berasal dari Desa Bayung Gede. Dahulu orang Bayung Gede adalah orang-orang yang ahli dalam kegiatan agama, adat dan pertahanan. Karena kemampuannya, orang-orang Bayung Gede sering dipanggil ke Kerajaan Bangli. Namun, karena jaraknya yang cukup jauh, Kerajaan Bangli akhirnya memberikan daerah sementara kepada orang Bayung Gede untuk beristirahat. Tempat beristirahat ini sering disebut sebagai Kubu Bayung.

Tempat inilah kemudian yang dipercaya sebagai desa yang mereka tempati sekarang. Mereka juga percaya bahwa inilah alasan yang menjelaskan kesamaan peraturan tradisional serta struktur bangunan antara desa Penglipuran dan desa Bayung Gede. Mengenai asal mulai kata Desa Penglipuran, ada 2 persepsi berbeda yang diyakini oleh masyarakatnya. Yang pertama adalah Penglipuran berarti “pengeling pura” dengan “pengeling” berarti ingat dan “pura” berarti tempat leluhur. Presepsi yang kedua mengatakan bahwa penglipuran berasal dari kata “pelipur” yang berarti hibur dan “lipur” yang berarti ketidakbahagiaan. Jika digabungkan maka penglipuran berarti tempat untuk penghiburan. Persepsi ini muncul karena Raja Bangli pada saat itu dikatakan sering mengunjungi desa ini untuk bermeditasi dan bersantai

2. Bedugul

Bedugul adalah sebuah kawasan wisata dengan danau dan gunung di Bali, Indonesia, terletak di bagian tengah pulau di dekat Danau Bratan antara Denpasar dan Singaraja. Daerah ini mencakup desa Bedugul sendiri, Candikuning, Pancasari, Pacung dan Wanagiri.Bedugul terletak di Kabupaten Tabanan, 48 kilometer (30 mil) di sebelah utara kota Denpasar atau 20 kilometer (12 mi) sebelah selatan Singaraja. Di daerah ini terdapat tiga danau kawah yaitu Danau Bratan, Danau Buyan, dan DanauTamblingan.Tempat wisata utama di Bedugul adalah Pura Ulun Danu Bratan dan Kebun Raya Bali. Kebun Raya Bali dibuka pada tahun 1959. Kebun raya ini memiliki luas 1.575 hektare (3.890 ekar), menjadi salah satu kebun raya terbesar di Indonesia. daerah ini termasuk desa Bedugul itu sendiri,Candikuning, Pancasari, Pacung dan Wanagiri.

Bedugul terletak di Kabupaten Tabanan, 48 kilometer (30 mil) utara kota Denpasar atau 20 kilometer(12 mil) selatan Singaraj.Ada beberapa cerita yang menyebutkan sejarah asal-usul nama tempat wisata ini sehingga disebut Bedugul. Cerita pertama adalah, Bedugul diambil dari dua kata “Bedug” karena keberadaan kelompok komunitas Muslim di sekitar Bedugul dan “Kul” dari Kul-kul yang merupakan alat komunikasi tradisional untuk orang Bali yang fungsinya hampir sama. sebagai kentongan. Penggabungan dua kata ini kemudian menjadikan nama daerah ini disebut Bedugul. Kisah sejarah lainnya adalah asal usul nama Bedugul, yaitu pada zaman kuno ada seorang raja yang sedang mandi di Danau Beratan dan secara tidak sengaja terlihat oleh penduduk setempat, sementara mereka mengatakan bedogol sang Raja terlihat.

3. Teman Joger

Joger merupakan salah satu oleh-oleh khas Bali yang sudah tidak asing lagi ditelinga bahkan sudah menjadi oleh-oleh wajib jika berkunjung ke pulau Bali. Produk Joger hanya dapat diperoleh dari pabrik/ pusat penjualan produk Joger langsung yang berada di Jl. Raya Kuta, Bali. Namun, kini Joger telah memiliki “TEMAN (bukan cabang, tapi sekedar TEMpat penyamanAN) JOGER” yang berlokasi di jalan Raya Denpasar-Bedugul KM 37,5. Bangunan Teman Joger disini cukup luas dibandingkan dengan yang di daerah Kuta, di bagian depan tersedia tempat penitipan barang dan ruang tunggu dengan desain ala lantas (lalu lintas), ada lampu lalu lintas, bemo, vespa, sepeda motor mini,sepeda ontel dan kumpulan artikel tentang JOGER dari beberapa koran/ majalah lokal, nasional dan international Selama ini Joger sangat identik dengan T-Shirt/ kaos khas Bali dengan kata-katanya yang unik dan nyeleneh, tapi sebenarnya masih banyak lagi produk Joger.

4. Pusat oleh-oleh Krisna

Pusat oleh-oleh Krisna Pusat oleh oleh Bali yakni Krisna kini telah hadir di 4 lokasi berbeda, yaitu di Jl. Nusa Kambangan dan yang satu lagi sangat mudah dijangkau di Jl. Sunset Road, Legian, jalan Raya Kuta (dekat airport) dan di jl. Nusa Kambangan. Namun yang terbesar ada di Jalan Sunset Road Legian. Dan jika anda ingin mencari oleh oleh pada saat dini hari, ndak usah bingung karena Krisna di dekat airport buka selama 24 jam penuh.Krisna Bali memiliki koleksi yang lengkap mulai dari T-shirt yang lengkap dengan motif-motif khas Bali, souvenir, makanan dan lainnnya.Lokasi diJalan Sunset Road menjadikan Krisna Bali sangat mudah diakses. Fasilitas parkir super luas, karena seramai apapun, belum pernah liat penuh parkirnya. Bandingkan dengan Joger yang hampir tidak ada fasilitas parkirnya dan sering bikin area sekitar macet. Sekedar usul sih Joger sepertinya lebih bagus kalau mencari tempat nyaman kaya Krisna.Fasilitas lain yang dimiliki Krisna Bali adalah ruang belanja yang nyaman, food court, refresh area dan lain-lain. Lengkap kan? Buat yang nunggu istri atau teman belanja, bisa menghabiskan waktu dengan makan dan minum atau duduk-duduk santai.

5. PANTAI MELASTI

Pantai Melasti merupakan salah satu pantai pasir putih terbaik di Bali. Kawasan ini juga tempat yang sesuai untuk liburan bersama anak-anak. Tersedia juga, tempat berteduh yang berjejer rapi. Pantai juga digunakan untuk upacara Melasti, salah satu upacara tradisional di Bali. Nama pantai juga diambil dari nama upacara ini. Keunikan Pantai Melasti memiliki tebing terjal berupa bukit kapur. Tebing yang tampak menjulang itu mengapit jalan menuju pantai yang terlihat seperti jurang. Saat air laut surut, tampak rongga-rongga batu yang berbentuk kolam kecil berwarna hijau. Pemandangan ini akan semakin indah dilihat dari ketinggian. Pada saat tertentu, air terjun akan turun dari tebing, khususnya saat musim hujan atau jadwal pengairan irigasi. Air terjun yang tidak terlalu deras itu dapat menjadi obyek foto maupun melihat keindahaan Pantai Melasti dari sisi yang lain. Salah satu keunggulan lainnya, Pantai Melasti memiliki keindahan bawah laut yang dapat digunakan untuk snorkeling. Destinasi wisata pantai dengan penerapan konsep Harmonisasi Tri Hita Karana di Desa Adat Ungasan. Berjarak 16,3 km (30 menit) dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, menyuguhkan Perpaduan Keasrian alam pantai dan budaya yang dapat dinikmati hanya pada satu destinasi, Destinasi Pantai Menawan dengan Tebing Kembar (The Twin Hils ), Taman Angsoka, Kori Agung , Anjungan Watugangga, Kuliner Rakyat, pertunjukan Tari Kecak dan keindahan pantai Melasti akan memberikan pengalaman tak terlupakan bagi Anda

3. Garuda Wisnu Kencana (GWK)

Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana, atau kerap disebut dengan GWK, adalah sebuah taman wisata budaya di bagian selatan pulau Bali. Taman wisata ini terletak di Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, kira-kira 40 kilometer di sebelah selatan Denpasar, ibu kota provinsi Bali.Di sini berdiri megah sebuah landmark atau maskot Bali, yakni patung Garuda Wisnu Kencana yang menggambarkan sosok Dewa Wisnu menunggangi tunggangannya, Garuda, setinggi 121 meter. Area Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana berada di ketinggian 146 meter di atas permukaan tanah atau 263 meter di atas permukaan laut. Di kawasan itu terdapat juga Patung Garuda yang tepat di belakang Plaza Wisnu adalah Plaza Garuda di mana patung kepala Garuda setinggi 18 meter ditempatkan. Pada saat ini, Plaza Garuda menjadi titik fokus dari sebuah lorong besar pilar berukir batu kapur yang mencakup lebih dari 4000 meter persegi luas ruang terbuka yang dinamai Lotus Pond. Pilar-pilar batu kapur kolosal dan monumental di Lotus Pond mencipatakan seni lansekap ruang yang sangat eksotis. Dengan kapasitas ruangan yang mampu menampung hingga 7000 orang, Lotus Pond telah mendapatkan reputasi yang baik sebagai tempat sempurna untuk mengadakan acara besar, baik yang berskala nasional maupun internasional. Patung Garuda Wisnu Kencana diresmikan pada tanggal 22 September 2018 oleh Presiden Joko Widodo

4. Tanah Lot

Pura Tanah Lot adalah salah satu Pura (Tempat Ibadah Umat Hindu) yang sangat disucikan di Bali, Indonesia. Di sini ada dua Pura yang terletak di atas batu besar. Satu terletak di atas bongkahan batu dan satunya terletak di atas tebing mirip dengan Pura Uluwatu. Pura Tanah Lot ini merupakan bagian dari Pura Dang Kahyangan. Pura Tanah Lot merupakan Pura laut tempat pemujaan dewa-dewa penjaga laut. Tanah Lot terkenal sebagai tempat yang indah untuk melihat matahari terbenam.Sejarah Pura Tanah Lot Bali Indonesia berdasarkan legenda, dikisahkan pada abad ke – 15, Bhagawan Dang Hyang Nirartha atau dikenal dengan nama Dang Hyang Dwijendra melakukan misi penyebaran agama Hindu dari pulau Jawa ke pulau Bali.Pada saat itu yang berkuasa di pulau Bali adalah Raja Dalem Waturenggong. Beliau sangat menyambut baik dengan kedatangan dari Dang Hyang Nirartha dalam menjalankan misinya, sehingga penyebaran agama Hindu berhasil sampai ke pelosok–pelosok desa yang ada di pulau Bali.Dalam sejarah Tanah Lot, dikisahkan Dang Hyang Nirartha, melihat sinar suci dari arah laut selatan Bali, maka Dang Hyang Nirartha mencari lokasi dari sinar tersebut dan tibalah beliau di sebuah pantai di desa yang bernama desa Beraban Tabanan.

Logistik dan Akomodasi yang Matang

Untuk memastikan kenyamanan dan keamanan seluruh peserta, panitia telah merancang pembagian logistik dan akomodasi dengan cermat:
1. Siswa dibagi ke dalam 3 bus, masing-masing didampingi oleh guru pembimbing.
2. Pengaturan kamar hotel yang rapi untuk siswa dan guru pendamping.
3. Daftar barang yang perlu dan tidak boleh dibawa telah disiapkan untuk menghindari kesulitan selama perjalanan.

Nilai Edukasi yang Tak Ternilai

Study tour ini bukan sekadar perjalanan wisata biasa. Ada beberapa aspek pendidikan yang akan didapat oleh para siswa:
1. Pengenalan dunia industri secara langsung, membuka wawasan tentang prospek karir di masa depan.
2. Pembelajaran budaya Bali, meningkatkan pemahaman akan keanekaragaman budaya Indonesia.
3. Pengalaman berinteraksi dengan masyarakat lokal, mengasah keterampilan sosial dan komunikasi.

Keamanan dan Disiplin: Prioritas Utama

Dalam setiap kegiatan, keamanan dan disiplin selalu menjadi fokus utama. Panitia telah menyiapkan:
1. Aturan yang jelas selama perjalanan untuk memastikan keselamatan semua peserta.
2. Sanksi bagi pelanggar aturan sebagai bentuk pembelajaran tanggung jawab.
3. Himbauan khusus selama di Bali, termasuk penghormatan terhadap adat dan budaya setempat.

Tugas Siswa: Belajar Sambil Berwisata

Untuk memaksimalkan pengalaman belajar, siswa diberikan beberapa tugas selama perjalanan:
1. Mencatat hal – hal yang dirasa penting untuk penyusunan laporan Kunjungan Industri.

  • Melakukan dokumentasi pada saat kunjungan industry di Surabaya dan saat studi budaya di Bali
  • Mencari pertanyaan seputar budaya bali yang nantinya sebagai dijadikan laporan terkait studi budaya.
  • Tempat yang dilakukan studi budaya (panglipuran = desa tradisional bali , GWK = Sejarah dan
    pertunjukan kesenian bali , Krisna/Joger = makanan/oleh-oleh khas bali)
  • Laporan Kunjungan Industri dan Studi Budaya bisa dikumpulkan max. tanggal 15 Juli (Pada saat masuk
    sekolah) .
  • Laporan dikirim file yang nantinya akan dibuatkan link pengumpulan.
  • Untuk pengumpulan berupa hardfile cukup 1 per jurusan.

Study tour SMK 17 Agustus 1945 Semarang ini bukan hanya memberikan pengalaman wisata yang menyenangkan, tetapi juga memperluas wawasan siswa tentang dunia industri dan kekayaan budaya Indonesia. Kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi siswa dalam pengembangan diri dan persiapan karir di masa depan.

Pesan dari Kepala Sekolah

“Study tour ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang holistik bagi siswa kami,” ujar ibu Rachel Lilik Suryani, S.Pd, MA, Kepala SMK 17 Agustus 1945 Semarang. “Kami berharap melalui kegiatan ini, para siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru, tetapi juga dapat mengembangkan karakter dan kepribadian mereka.”

Harapan Siswa

Antusiasme terlihat jelas di wajah para siswa yang akan mengikuti study tour ini. “Saya sangat menantikan kunjungan ke industri di Surabaya. Ini akan memberikan gambaran nyata tentang dunia kerja yang akan saya hadapi nanti,” kata Andi, siswa jurusan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO).
Sementara itu, Sinta dari jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) menambahkan, “Saya tidak sabar untuk mengunjungi Bali dan mempelajari seni dan budayanya. Ini pasti akan sangat menginspirasi untuk proyek-proyek desain saya ke depannya.”

Persiapan yang Matang

Panitia study tour telah melakukan persiapan yang matang selama berbulan-bulan. Mulai dari pemilihan destinasi, negosiasi dengan pihak industri yang akan dikunjungi, hingga pengaturan akomodasi dan transportasi.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap menit dari perjalanan ini memiliki nilai edukatif,” jelas Ibu Rina, ketua panitia study tour. “Bahkan saat di perjalanan pun, kami telah menyiapkan materi-materi yang akan dibahas di dalam bus untuk memaksimalkan waktu belajar.”

Dampak Jangka Panjang

Study tour seperti ini diharapkan memiliki dampak jangka panjang bagi para siswa. Selain memperluas wawasan, kegiatan ini juga dapat:
1. Meningkatkan motivasi belajar
2. Membantu siswa dalam menentukan minat karir
3. Mengembangkan keterampilan sosial dan adaptasi
4. Menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya Indonesia

Investasi untuk Masa Depan

Study tour SMK 17 Agustus 1945 Semarang ke Surabaya dan Bali ini adalah bukti nyata komitmen sekolah dalam memberikan pendidikan berkualitas yang relevan dengan kebutuhan zaman. Dengan memadukan aspek akademis, industri, dan budaya, kegiatan ini menjadi investasi berharga untuk masa depan para siswa.

Bagi para pembaca yang memiliki anak atau kerabat yang akan memasuki jenjang SMK, pertimbangkanlah untuk memilih sekolah yang memberikan pengalaman belajar komprehensif seperti ini. Investasi dalam pendidikan yang holistik akan membuka lebih banyak peluang di masa depan.

Jangan lupa untuk terus pantau perkembangan dunia pendidikan di Indonesia dan dukung inisiatif-inisiatif yang memberikan nilai tambah bagi para pelajar kita. Bersama, kita bisa membangun generasi penerus bangsa yang siap menghadapi tantangan global.

Tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang program-program inovatif di SMK 17 Agustus 1945 Semarang? Kunjungi website resmi sekolah di smk17smg.sch.id atau hubungi bagian humas di (024) 8455363. Mari bersama menciptakan pendidikan yang berkualitas untuk Indonesia yang lebih baik!

INFO PPDB KLIK DISINI

#StudyTourSMK #PendidikanHolistik #WisataEdukasi #BelajarDiLuarKelas #GenerasiUnggul

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *