Edukasi Bijak dalam Bersosial Media dan Efek Jejak Digital di SMK 17 Agustus 1945 Semarang

SMK 17 Agustus 1945 Semarang – Dalam era digital, media sosial telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Namun, kurangnya edukasi bijak dalam kesadaran akan dampak jejak digital dapat menimbulkan konsekuensi jangka panjang. SMK 17 Agustus 1945 Semarang, bersama Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah, menggagas edukasi untuk meningkatkan kesadaran akan bijaknya bersosial media.
Pentingnya Bijak dalam Bersosial Media
Media sosial adalah ruang untuk berbagi, namun juga tempat di mana jejak digital kita terbentuk. Setiap unggahan, komentar, dan interaksi meninggalkan rekam jejak yang bisa diakses di masa depan. Menurut Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah, jejak digital dapat memengaruhi peluang karier dan reputasi seseorang. “Kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, terhadap jejak digital masih rendah. Edukasi semacam ini sangat diperlukan,” ungkap perwakilan dinas dalam acara di SMK 17 Agustus 1945 Semarang.
Dampak Positif dan Negatif Media Sosial
Dalam sosialisasi ini, para siswa diajak untuk memahami baik dampak positif maupun negatif dari penggunaan media sosial. “Media sosial dapat menjadi alat yang sangat bermanfaat untuk belajar, berkreasi, dan menjalin relasi. Namun, jika tidak digunakan dengan bijak, media sosial juga dapat menimbulkan masalah seperti cyberbullying, penyebaran hoaks, dan gangguan kesehatan mental.
Tips Bijak Bermedia Sosial
Untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, para peserta diberikan berbagai tips bijak bermedia sosial, antara lain:
- Verifikasi informasi: Sebelum membagikan informasi, pastikan kebenarannya terlebih dahulu.
- Jaga privasi: Batasi akses orang lain terhadap informasi pribadi.
- Hindari ujaran kebencian: Berkomentarlah dengan sopan dan santun.
- Seimbangkan waktu online dan offline: Jangan terlalu larut dalam dunia maya.
Antusiasme Siswa
Budi, salah satu peserta sosialisasi, mengaku sangat terbantu dengan kegiatan ini. “Saya jadi lebih paham tentang bahaya-bahaya yang mengintai di media sosial. Saya akan lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial ke depannya,” ujarnya.
Rencana Tindak Lanjut
Setelah mengikuti sosialisasi ini, pihak sekolah berencana untuk mengadakan kegiatan-kegiatan lanjutan, seperti workshop pembuatan konten positif dan lomba video pendek bertemakan literasi digital. “Kami berharap melalui kegiatan-kegiatan ini, siswa dapat menjadi pengguna media sosial yang cerdas dan bertanggung jawab,” pungkas Ibu Kepala Sekolah Rachel Lilik Suryani, S.Pd, MA.
Mari kita bersama-sama menciptakan ruang digital yang sehat dan positif. Ajak teman-temanmu untuk bijak dalam menggunakan media sosial. Bagikan tips-tips bijak bermedia sosial ini kepada orang-orang di sekitarmu. #bijakbersosialmedia #generasimuda #literasidigital